Bertiga, bertandem, Natalan ke Yogya

Preparation to YogyaKawan……..bagaimana caramu menikmati keindahan dalam sebuah perjalanan? Membuka jendela kendaraan roda empatmu dan membiarkan angin menerpa wajahmu? Melihat pohon, bukit, sawah, dan sungai atau arsitektur tua dalam hitungan kejapan mata? Lalu berhenti disebuah warung makan untuk menikmati kudapan dan makan siang?

Kami memilih cara yang berbeda walaupun tujuan kota kita mungkin sama. Kami membiarkan angin menerpa dari ujung kepala hingga tumit kami. Kami melihat pohon, bukit, sawah, dan sungai atau arsitektur tua dalam tempo yang jauh lebih lambat sehingga kami bisa menikmati detailnya. Lalu kami dapat berhenti kapan saja selama ada cukup ruang untuk turangga kami, sebuah sepeda tandem dan gerobak kecilnya. Continue reading

Tak sabar ingin naik kereta PRAMEKS Yogya-Solo

Sebagai imigran di negara lain, jika ditanya bentuk kerinduan apa yang paling dalam selain bertemu keluarga, maka saya akan menjawab, pulang ke kampung halaman Yogyakarta (hati saya mengharu biru rindu dendam jika teringat kota ini). Memang, selain wong Yogya aseli, banyak mantan penghuni kota nostalgia ini yang senantiasa mengenangnya sebagai kampung halaman kedua. Ada ujaran bernuansa mistis (urban legend), jika kita pernah mendengar suara Lampor (barisan prajurit istana ratu laut selatan) selama tinggal di Yogya, maka hati kita akan terpaut selamanya dengan kota kesultanan ini.

Continue reading

Jangan bersepeda di kota-kota Indonesia

Jangan bersepeda di kota-kota besar di Indonesia jika tidak ingin muka gosong, nafas sesak dan kemungkinan terserempet mobil atau motor. Ungkapan ini serasa melecehkan para pencinta dan pengguna sepeda di Indonesia. Padahal beberapa waktu terakhir banyak bermunculan kelompok-kelompok pencinta sepeda di kota-kota besar semacam Jakarta, Yogyakarta maupun Surabaya. Tapi kenyataannya memang pemerintah kota kita tidak atau belum memiliki kesadaran untuk memberikan ruang khusus bagi pengendara sepeda (ditunjukkan dengan belum terwujudnya jalur khusus sepeda di seantero kota).

Continue reading