Mengapa pengajaran sains di universitas kita hanya mencetak sedikit ilmuwan. Sebuah saran minor

Ini era internet, ini jamannya banjir informasi, ketiklah sebuah frasa di halaman kanjeng eyangGoogle” dan tekan tombol Enter, maka ribuan jawaban akan tampil dalam beberapa kejap mata saja. Tapi ini jaman kini!

Masa-masa sebelum 1995 bisa dikatakan sebagai masa paceklik informasi bagi pelajar. Peluang untuk mendapatkan pengetahuan (khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi) di luar kelas bisa dibilang amat terbatas jika kita tidak ubek (ulet) mencarinya di perpustakaan kampus (yang sering kali koleksi bukunya sudah kadaluarsa dan terbatas jumlahnya). Tapi tulisan (opini) ini tidak hendak memuja-muji benda intangible (tak kasat mata) yang bernama internet atau tidak bermaksud menyalahkan keadaan yang serba mepet terbatas tadi. Tidak!. Tulisan singkat yang bersumber dari pengalaman subyektif penulis ini bermaksud ingin mengundang pembaca untuk berdiskusi demi pembelajaran yang lebih baik (semoga).

Continue reading