10 Alasan senang tinggal di Seoul, Korea Selatan

Semenjak tahun 2003 hingga tahun 2005, saya tinggal di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Kemudian, akhir tahun 2006 hingga menjelang akhir 2007, saya sempat singgah di kota Freiburg im Bresgau, Jerman. Di tahun itu pula saya kembali ke Seoul hingga sekarang dan tak pernah menyesal sedikitpun meninggalkan Jerman. Mengapa ??? Dari sekian puluh kesenangan yang bisa saya dapatkan di kota Seoul, saya pilih 10 nominasi saja yang menjadi daya tarik Korsel dan menjadi keutamaan kota Seoul sehingga memikat hati saya untuk kembali.

Kesepuluh daya tarik itu adalah:

1. Keamanan

Seoul bisa disebut sebagai kota besar (relatif) paling aman se Asia selain Tokyo, Taipeh dan Singapore. Warga kota dan pendatang bisa menyusuri jalan-jalan di seantero Seoul tanpa rasa was-was hendak dirampok, dijarah atau mengalami kekerasan seksual. Tentu saja ini dikatakan relatif karena kriminalitas tidak pernah “zero” tapi kenyataannya, saya tidak pernah mengalami kecopetan, ditodong, atau diancam. Bahkan kaum perempuan bisa melenggang pulang dari tempat kerja pada jam 3 dini hari. Seoul memang kota yang dinamis dan tak pernah tidur.

Pengalaman buruk teman saya adalah meninggalkan tas berisi ijasah dan uang di dalam subway dan tidak pernah mendapatkannya kembali walaupun ada tempat penitipan barang tercecer di stasiun subway. Cerita dari teman pekerja lain lagi, mereka (paling) sering mengalami kekerasan verbal (dikata-katai secara kasar – red) dan hantaman fisik di tempat kerja (walau tidak mematikan).

2. Pelayanan birokrasi dan fasilitas umum

Cepat dan tepat! Inilah salah satu kota yang memberikan pelayanan paling memuaskan walaupun kita orang asing tidak menguasai bahasa lokal. Segala urusan birokrasi bisa diselesaikan tepat waktu dan dengan biaya resmi. Woooww!!

Kebelet pipis ketika sedang jalan-jalan di Jerman bisa bikin pusing, apalagi bila bepergian dilarut malam karena sulitnya mencari toilet umum. Kejadian seperti itu tidak akan terjadi di Seoul karena banyak fasilitas buang hajat nan bersih dan gratis (misalnya di stasiun subway atau di pertokoan). Fasilitas umum terawat rapi dan berfungsi normal, tidak ada coretan-coretan vandalisme ala anak berandal.

Telepon umum yang berfungsi baik dan mudah ditemukan di segala penjuru kota

3. Transportasi umum

Ada 2 moda transportasi umum yang melayani hingga larut malam (pukul 12 malam) yaitu kereta metro subway dan bus kota, Sedangkan taksi melayani 24 jam. Dengan hanya mengandalkan 2 moda pertama, kita sudah bisa menjelajah ke segala pelosok kota dengan biaya murah, cepat, dan tepat waktu…………dan bisa menggunakan kartu isi ulang (T-money) untuk membayar biaya perjalanannya.

Transportasi massal Metro Subway yang lapang dan nyaman dengan penumpang yang duduk tenang

Interior bus kota yang bersih, tempat pengemudi yang nyaman, sistem pembayaran bus yang praktis (kartu isi ulang atau tunai), dan deretan bangku yang minimalis memberi ruang lebih bagi penumpang berdiri

4. Harga

Hanya bergaji 700 ribu won sebulan?? 2 tahun pertama anda sudah bisa memiliki sebuah mobil bekas tampak baru. Bawalah uang 5000 won ke warung makan 24 jam, rasa lapar anda akan hilang dengan segera dan rasa haus anda terhapus tanpa harus membayarnya (air putih dingin gratis sebanyak-banyaknya). Bawalah uang 10.000 won dan pegilah ke pusat belanja, anda masih bisa membeli sebuah celana jeans bermutu. 500 won anda bisa senilai satu kaleng Coke dan 2500 won anda setara dengan rokok Mallboro.

Beberapa pecahan mata uang Won (50.000 merupakan edisi terbaru)

5. Informasi dan telekomunikasi

Seoul menyombongkan dirinya sebagai kota yang paling melek internet dan itu memang betul, murah, cepat dan tersedia di mana-mana (wire and wireless modes). Segala informasi bahkan hingga rute bus-pun bisa ditentukan dengan bantuan internet.

6. Makanan

Bagi penyuka menu-menu binatang haram (babi-red), halal (ayam-red), seafood, junkfood, dan sekedar cemilan, kita tak akan pernah merasa cukup waktu untuk bisa menikmatinya semua.

7. Keramahtamahan

Tersenyumlah, mereka akan membalas senyum anda. Hormatlah kepada orang tua, maka mereka akan memperlakukan kita bagai anaknya. Curilah hati teman-teman Korea anda, maka mereka akan membantu anda lebih dari yang anda harapkan.

8. Lingkungan hidup dan pariwisata

Hutan kota, taman kota, trotoar lebar, ratusan bukit dengan hutannya, peninggalan bersejarah, pertokoan, musim gugur yang menawan dan sejuk, musim dingin yang duuuiiinggiinn dan sedikit salju.

Salah satu obyek pariwisata peninggalan bersejarah di tengah kota Seoul

Trotoar yang lebar dengan marka pemandu untuk tuna netra

9. 24 Jam sehari, 7 hari seminggu

Setiap 300 hingga 500 m ada toko 24 jam (convenience store) dan anda tak kan pernah merasa kelaparan dini hari pukul 4.

Contoh toko yang buka 24 jam dan hanya tutup di hari raya thanksgiving Korea

Sudut pertokokan pakaian dan asesoris di Dongdaemoon yang memiliki jam kerja seperti pasar induk sayur mayur di Jakarta, mulai beraktifitas semenjak sore dan berakhir di pagi hari

10. Kaum hawa

Kecantikan kaum perempuan Korea memang sudah tersohor (tapi lebih baik dilihat saja tak perlu ingin memilikinya).

Any comments ?

Bila mata ingin berbagi cerita